Jumat, 04 Oktober 2013

Makna Kemenangan Sejati

SUARA MERDEKA, 16 Oktober 2012



Ciptono ;  Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang,
Peraih Kick Andy Heroes 2010 Bidang Pendidikan,
Anggota ASHOKA Innovator for The Public Washington DC Amerika Serikat  


"Kita tak perlu mengasihani anak-anak berkebutuhan khusus tapi harus memberi mereka kesempatan"

Di dunia tidak ada anak manusia yang lahir sama dan sempurna, meskipun hadir dari bapak-ibu yang sama. Kehadiran anak berkebutuhan khusus bisa lahir di mana saja, kapan saja, tanpa memandang latar belakang orang tuanya. Tunanetra dapat hadir di keluarga guru, tunarunguwicara bisa hadir di keluarga dokter, anak autis dapat hadir di keluarga PKL dan seterusnya.

Saat saya bercita-cita ingin menjadi dokter, saya mendaftar ke fakultas kedokteran di dua universitas berbeda. Semuanya tidak diterima karena kemungkinan IQ saya terlalu rendah, dan jadilah saya guru sekolah luar biasa (SLB), saat ini sudah 25 tahun. Tahun 1987 sebagai guru muda saya merasakan gaji Rp 5.000.

Menjadi guru SLB perlu lima kali lebih santun, lebih sabar, dan lebih kreatif. Anak-anak itu bukan produk gagal karena Yang Maha Kuasa tidak pernah gagal. Kita tak perlu mengasihani tapi harus memberi kesempatan. Bahkan salah satu tugas mereka adalah  memberi inspirasi..

Melihat senyum, semangat, kejujuran mereka merupakan kebahagian. Bagaimana Kharisma, anak autis dengan polos berkata, ''Pak Cip dah jam setengah dua saatnya makan, orang hidup makannya tiga kali kalau hanya sekali bisa mati.''
''Ya, sebentar, jalannya masih macet,'' jawab saya.

Namanya anak-anak, mereka tidak mau tahu, dan terus merengek ''Makan roti, pisang, atau tahu bacem, itu masih ada,'' lanjut saya. Di tengah anak-anak yang terus merengek, bus rombongan kami berpapasan dengan truk Semen Gresik, saya pun menyeletuk,'' Makan itu Semen Gresik.'' Secara spontan dia menjawab,'' Nggragas, mosok orang disuruh makan semen.''

Sekarang ini, tempat kami merupakan sekolah penuh dengan inspirasi. Inspirasi dapat datang kapan saja, di mana saja. Dari anak-anak inilah inspirasi akan lahir dan selalu ditunggu. Sejak saya tampil di acara ''Kick Andy'', tamu datang silih berganti dari berbagai daerah. Tak hanya dari lingkungan pendidikan tetapi berbagai perusahaan, pemda, ataupun yang lain.

Misalnya, Wali Kota Samarinda datang dengan istri, sekda, beberapa kepala dinas, dan anggota DPRD. Tahun 2011 saat kami diundang ke Istana Negara dalam rangka memperingati kemerdekaan, Ibu Negara memerintah ibu-ibu SIKIB dan direktur Sinar Mas berkunjung.

Kedatangan para pejabat itu bukan melihat tontonan tetapi mereka butuh inspirasi, sebagaimana Wamendikbud yang beberapa waktu lalu berkunjung tapi bukan dalam kaitan dinas melainkan mencari inspirasi.

Bisa Mandiri

Anak-anak inilah yang menginspirasi saya menjadi guru sejati. Siti Latifah misalnya, adalah salah satu siswa yang membuat saya harus belajar darinya. Bagi dia menjadi tunarunguwicara bukan akhir segalanya. Beberapa kali mendaftar di sekolah umum, dia selalu ditolak.

Anak dari keluarga sangat sederhana, mendekati miskin ini, dikaruniai wajah cantik. Perilakunya santun, ramah, berpakaian rapi serasi, orang tidak ada yang mengira dia dari keluarga amat sederhana. Ketunarunguan tidak membuat dia patah semangat, bahkan meraih prestasi demi prestasi.

Tatkala mendapat juara III tingkat nasional lomba rias wajah yang diadakan Direktorat PK-Lk dia SMS begini,'' Pak Cip tahu mengapa Ifa juara III, karena tak mau melepas jilbab. Bagi Ifa kemenangan sejati adalah saat bisa mempertahankan jilbab. Juara I tetapi harus lepas jilbab, itu kemenangan semu. Bagi Ifa kemenangan sejati adalah segalanya.''

Membaca SMS itu tanpa terasa saya meneteskan air mata. Maka saya pun bertekad harus menjadi guru sejati, seperti dia yang berpendirian sangat kuat. Saya tak akan berpaling, untuk setia mendampingi anak-anak, sebagai guru. Kemenangan sejati harus saya wujudkan dengan menjadi guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Berpaling ke yang lain akan membuat saya tak dapat menemukan kemenangan sejati sekaligus inspirasi. Keyakinan bahwa anak-anak itu punya punya tugas memberi inspirasi harus saya yakini tanpa henti. Mereka ''batang-batang emas'', bila kita memberi kesempatan akan memberikan secercah harapan, paling tidak mereka bisa mandiri sesuai kondisi masing-masing. ●

Kamis, 03 Oktober 2013

Seni Tari

Pembelajaran kesenian tari di sini lebih menitikberatkan pada jenis tari tradisional, meskipun ada pula pembelajaran untuk tari kreasi baru. Diharapkan anak – anak selain pandai menari juga sekalian nguri - uri budaya jawa.

Hantaran

     Pembelajaran hantaran di sini yang dimaksudkan adalah kerajinan merangkai atau memperindah suatu benda yang dipergunakan untuk keperluan tertentu, salah satunya untuk hantaran temanten. Rasanya cukup sederhana tetapi tak semua orang bisa melakukannya. Apalagi kerajinan seperti ini sedang diminati oleh masyarakat, seperti yang mendasari berdirinya usaha pembuatan kado yang dibentuk dengan cantik dan menarik maupun usaha rias manten yang dilengkapi dengan jasa pembuatan hantaran temanten.

Membatik

      Batik merupakan salah satu budaya asli Indonesia yang keasliannya telah diakui oleh dunia internasional, yang mana mendapat penghargaan dari UNESCO PBB. Untuk itu perlu ada pengembangan dan pelestarian batik di kalangan anak – anak, termasuk peserta didik Rumah Inspirasi.
     Pembelajaran dimulai dari pemberian materi dan menggambar pola batik hingga praktek langsung men-canting kain hingga menghasilkan pola batik yang luar biasa indahnya. Jadi, sembari mengembangkan ketrampilan bagi diri mereka sendiri sekaligus bisa melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia yang memiliki nilai luhur tinggi dan mengenalkan Indonesia di mata internasional.

Kerajinan Tangan

       Pembelajaran kerajinan tangan ini mirip dengan kriya kayu tetapi menggunakan bahan dasar yang berbeda. Jika kriya kayu hanya menggunakan bahan dasar dari kayu, kerajinan tangan lebih beragam, bisa menggunakan kertas bekas, koran bekas, plastik bekas, kertas berwarna, dan berbagai bahan sederhana lainnya.  Selain menghasilkan karya hiasan, peserta didik juga menghasilkan barang yang memiliki fungsi / berguna bagi kehidupan kita sehari – hari, seperti tempat tissue, tempat pensil, tempat menaruh buah – buahan, cup lampu, lemari rak, serta berbagai perabotan berguna lainnya.

Seni Rupa

Seperti halnya seni musik, seni rupa dari dulu juga memberikan kepuasan batin yang tak terkira kepada masyarakat. Salah satu seni yang tak habis dimakan zaman. Dengan melukis anak – anak bisa mengekspresikan apa yang mereka rasakan dan setiap impian hidup mereka. Istilahnya, mereka bisa berbicara melalui lukisan maupun gambar mereka.

Seni Musik

Seni Musik merupakan salah satu seni yang tak lekang oleh waktu. Dari dulu sampai sekarang ketrampilan bermain musik sangat diminati. Masyarakat yang tak pandai bermain alat musik pun sangat menggemari musik. Salah satu konsep multiple intelligence dari Gardner pun menempatkan musik sebagai salah satu konsep yang paling berpengaruh. Dari berbagai alasan tersebut jadi wajar saja jika pembelajaran seni musik ini menjadi salah satu bidang yang paling diminati. Ketrampilan bermain alat musik selain karena bakat terpendam juga harus pula diasah. Peserta didik nantinya diharapkan bisa praktek pun sering pula mengisi acara di dalam maupun luar Rumah Inspirasi jika diundang oleh instansi pendidikan maupun masyarakat umum. Ketrampilan bermain musik ini memberikan dua keuntungan besar. Pertama, mereka bisa diuntungkan secara finansial. Kedua, mereka menjadi lebih dihargai di masayarakat.